Memulai bisnis gorengan terlihat sederhana, tapi untuk sukses di pasar yang kompetitif, kamu perlu strategi yang matang. Dari pemilihan bahan baku berkualitas hingga menentukan lokasi yang strategis, setiap langkah bisa mempengaruhi kesuksesan usahamu.
Bagaimana cara memulainya? Berikut adalah artikel tentang 10 Tips Jualan Gorengan, Rincian, dan Potensi Keuntungannya yang bisa membantu kamu yang ingin memulai usaha gorengan:
1. Pilih Bahan Berkualitas
Rasa adalah kunci utama dari jualan makanan. Pastikan kamu selalu menggunakan bahan baku berkualitas untuk membuat gorengan enak dan konsisten. Tepung yang bagus, minyak bersih, dan bahan segar sangat penting.
2. Variasi Menu
Jangan hanya menjual satu jenis gorengan. Tawarkan variasi seperti tempe goreng, bakwan, tahu isi, pisang goreng, dan lainnya. Dengan banyak pilihan, pelanggan akan lebih tertarik.
3. Harga Kompetitif
Pastikan harga jual sesuai dengan kualitas dan lokasi. Jangan terlalu mahal, tetapi jangan juga terlalu murah agar tetap untung. Coba riset harga di sekitar area jualanmu.
4. Lokasi yang Strategis
Cari lokasi yang ramai seperti depan sekolah, pasar, atau dekat kantor. Semakin banyak orang yang lalu lalang, semakin besar peluang untuk menarik pembeli.
5. Kemasan yang Menarik
Kemasan yang bersih dan menarik bisa menambah nilai jual. Gunakan kertas atau kantong khusus gorengan yang ramah lingkungan, serta jangan lupa tambahkan logo atau merek usaha kamu.
6. Promosi di Media Sosial
Jangan remehkan kekuatan media sosial. Post gambar gorengan yang menggugah selera di platform seperti Instagram atau Facebook. Beri promo menarik agar semakin banyak pelanggan.
7. Jaga Kebersihan
Kebersihan adalah hal utama. Pastikan gorengan dibuat dan disajikan dalam keadaan higienis, mulai dari kebersihan minyak, penggorengan, hingga etalase jualan.
8. Sistem Jualan yang Efisien
Buat sistem penjualan yang efisien. Kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi POS kasir untuk mempercepat transaksi dan mempermudah pembukuan keuangan. Aplikasi seperti Kasflo bisa jadi pilihan tepat karena gratis dan fiturnya yang lengkap! Bisa catat transaksi, buat QRIS statis dinamis untuk pembayaran dan banyak lagi.
9. Jam Operasional yang Tepat
Tentukan jam buka yang sesuai dengan kebiasaan orang di sekitarmu. Misalnya, pagi hari saat orang berangkat kerja, atau sore dan malam hari ketika orang pulang kerja.
10. Feedback Pelanggan
Jangan lupa untuk selalu mendengarkan kritik dan saran dari pelanggan. Ini bisa jadi masukan penting untuk memperbaiki kualitas gorengan atau layananmu.
Rincian Modal dan Potensi Keuntungan
Jika kamu tertarik memulai bisnis gorengan, berikut adalah gambaran kasar modal dan potensi keuntungan:
Modal Awal:
- Gerobak gorengan sederhana: Rp 2 juta
- Bahan baku awal (tepung, minyak, tempe, tahu, dll.): Rp 500 ribu
- Alat penggorengan dan perlengkapan: Rp 300 ribu
Total Modal Awal: Rp 2,8 juta
Estimasi Penjualan Harian:
- 50 porsi gorengan (5-10 jenis gorengan) dengan harga rata-rata Rp 2.000 per biji = Rp 100 ribu per hari.
- Potensi Keuntungan Bulanan: Jika kamu bisa menjual sekitar 100 porsi sehari, maka dalam sebulan bisa mencapai omzet Rp 3 juta. Dikurangi biaya bahan baku dan operasional, kamu bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per bulan.
Dengan strategi yang tepat, bisnis gorengan bisa jadi usaha yang menguntungkan, terutama jika dijalankan dengan konsisten dan inovatif. Semoga tips ini membantu kamu dalam memulai usaha gorengan! Jangan lupa untuk selalu berinovasi agar bisnismu bisa terus berkembang.
Saya bekerja di Topindoku sebagai SEO Content Writer. Selain menulis, saya mengisi waktu luang untuk travelling, fotografi dan senang mencoba hal baru.