Istilah Dalam Jual Beli Online – Di era digital yang terus berkembang, jual beli online telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai teknologi dan tren baru yang muncul setiap tahun, pemahaman tentang istilah-istilah dalam dunia e-commerce menjadi sangat penting. Dalam dunia jual beli online, istilah-istilah baru terus bermunculan seiring perkembangan teknologi dan tren pasar.
Berikut adalah 30 istilah dalam jual beli online di tahun 2024:
1. Add to Cart
Proses di mana pembeli menambahkan produk ke keranjang belanja untuk dibeli nanti.
2. Affiliate Marketing
Strategi pemasaran di mana seseorang mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil.
3. Augmented Reality (AR) Shopping
Penggunaan teknologi AR untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif, seperti mencoba produk secara virtual sebelum membeli.
4. Bundling
Penjualan beberapa produk bersama-sama dengan harga diskon.
5. Buy Now, Pay Later (BNPL)
Metode pembayaran di mana pembeli bisa mendapatkan barang sekarang dan membayarnya nanti dalam cicilan tanpa bunga.
6. Conversion Rate
Persentase pengunjung situs web yang melakukan pembelian dari total jumlah pengunjung.
7. Cross-selling
Teknik penjualan di mana penjual menawarkan produk tambahan yang terkait dengan produk yang sedang dibeli pelanggan.
8. Cryptocurrency Payment
Pembayaran menggunakan mata uang digital seperti Bitcoin atau Ethereum.
9. Customer Retention
Strategi untuk mempertahankan pelanggan agar tetap loyal dan tidak berpindah ke toko lain.
10. Direct to Consumer (D2C)
Model bisnis di mana produsen menjual produk langsung ke konsumen tanpa melalui perantara.
11. Drop Shipping
Model bisnis di mana penjual tidak menyimpan stok barang, tetapi mengirimkan pesanan langsung dari supplier ke pelanggan.
12. Dynamic Pricing
Penentuan harga yang fleksibel berdasarkan permintaan, waktu, dan faktor lainnya.
13. Flash Sale
Penjualan dengan diskon besar dalam waktu yang sangat terbatas.
14. Fulfilment by Marketplace (FBM)
Layanan di mana marketplace menangani penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman produk untuk penjual.
15. Influencer Marketing
Pemasaran yang melibatkan influencer atau tokoh terkenal untuk mempromosikan produk kepada pengikut mereka.
16. Inventory Management
Sistem untuk mengelola stok barang agar tetap optimal dan menghindari kehabisan stok atau kelebihan stok.
17. Live Commerce
Penggunaan siaran langsung (live streaming) untuk menjual produk secara real-time kepada penonton.
18. Loyalty Program
Program yang memberikan penghargaan atau insentif kepada pelanggan yang sering berbelanja.
19. Mobile Commerce (M-commerce)
Pembelian dan penjualan produk melalui perangkat seluler.
20. Omnichannel
Strategi pemasaran yang menyediakan pengalaman belanja terpadu di berbagai saluran, baik online maupun offline.
21. Personalization
Penyesuaian pengalaman belanja berdasarkan preferensi dan perilaku pelanggan.
22. Product Listing Optimization (PLO)
Optimalisasi daftar produk agar lebih menarik dan mudah ditemukan oleh pembeli.
23. QR Code Payment
Pembayaran menggunakan kode QR yang dipindai oleh ponsel.
24. Return Policy
Kebijakan pengembalian barang yang mengatur syarat dan prosedur pengembalian produk oleh pelanggan.
25. Reviews and Ratings
Ulasan dan penilaian yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk yang mereka beli.
26. Social Commerce
Penjualan produk melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
27. Subscription Box
Model bisnis di mana pelanggan berlangganan untuk menerima produk secara berkala.
28. Third-Party Logistics (3PL)
Penggunaan layanan pihak ketiga untuk menangani penyimpanan dan pengiriman produk.
29. Upselling
Teknik penjualan di mana penjual menawarkan versi produk yang lebih mahal atau fitur tambahan kepada pelanggan.
30. Virtual Try-On
Fitur yang memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual, seperti pakaian atau aksesori, sebelum membeli.
Baca artikel lainnya, lihat di sini!
Bagi kamu yang mau memulai jualan online, tentu istilah ini tidak akan asing lagi. Tapi selain istilah di atas, ada yang lebih penting untuk mengatur arus kas kamu lho! Yaitu data keuangan, bisnis sebesar apapun kalau data keuangan berantakan, pasti jadi masalah dan berujung bangkrut. Agar mimpi buruk itu terhempas jauh-jauh, ada baiknya kamu menyiapkan Aplikasi Kasir Gratis Kasflo untuk mengatur kas keuangan bisnismu. Gak cuma itu, Kasflo juga punya banyak fitur menarik seperti membuat QRIS dinamis yang bisa diubah-ubah, data absensi bagi bisnis yang punya karyawan dan masih banyak lagi! Kamu bisa akses 100% GRATIS!
Pemilik bisnis restoran/cafe: Daftar & Unduh Kasflo Di Sini
Pemilik bisnis warung/toko/dll: Unduh Kasflo Di Sini
Kesimpulan
Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih siap dan kompetitif dalam menjalani bisnis jual beli online di tahun 2024. Terus ikuti perkembangan terbaru untuk tetap relevan dan sukses di pasar digital yang semakin dinamis.
Saya bekerja di Topindoku sebagai SEO Content Writer. Selain menulis, saya mengisi waktu luang untuk travelling, fotografi dan senang mencoba hal baru.