Penting! Ini Perbedaan Margin dan Profit untuk Bisnis

Margin dan Profit

Dalam dunia bisnis, istilah margin dan profit sering digunakan, tapi nggak jarang juga terjadi salah paham antara kedua konsep tersebut. Padahal, memahami perbedaan margin dan profit sangat penting untuk merancang strategi keuangan dan penentuan harga produk atau jasa kamu.

 

Penasaran apa perbedaannya? Kita bahas di artikel ini yuk!

Apa Itu Profit?

Profit atau keuntungan merupakan selisih positif antara total pendapatan dan total biaya yang dikeluarkan.

Profit Kotor (Gross Profit): Pendapatan dari penjualan setelah dikurangi biaya pokok penjualan (BPP), misalnya biaya bahan baku dan produksi.

Profit Bersih (Net Profit): Keuntungan yang tersisa setelah semua biaya, termasuk biaya operasional, pajak, dan lain-lain, telah dikurangi dari total pendapatan.

 

Contohnya, jika restoran kamu menghasilkan Rp100 juta dalam penjualan dan biaya operasionalnya mencapai Rp70 juta, maka profit bersihnya adalah Rp30 juta.

Apa Itu Margin?

Margin dan Profit

Margin adalah persentase yang menunjukkan seberapa efisien bisnis menghasilkan keuntungan dari penjualan produk atau layanan. Margin biasanya dihitung dengan rumus:

Margin= Profit : Total Pendapatan x 100%.

 

Beberapa jenis margin yang umum digunakan:

  • Margin Kotor: Mengukur persentase keuntungan setelah mengurangi biaya pokok penjualan, sebelum biaya operasional dan pajak.
  • Margin Bersih: Mengukur persentase keuntungan bersih dari total pendapatan, mencakup seluruh biaya.

 

Misalnya, dengan pendapatan Rp100 juta dan profit bersih Rp30 juta, maka margin bersihnya adalah 30%.

 

Perbedaan Inti antara Profit dan Margin

1. Profit (Keuntungan)

Merupakan nilai yang menunjukkan total keuntungan. Fokusnya pada angka total keuntungan yang diperoleh. Bergantung pada volume penjualan, semakin tinggi penjualan, semakin besar profit, asalkan struktur biaya terkendali.

2. Margin

Merupakan persentase dari keuntungan dibandingkan dengan total pendapatan. Menunjukkan efisiensi dan kemampuan menghasilkan profit dari setiap rupiah penjualan. Memberikan gambaran seberapa “menguntungkan” suatu produk atau usaha dibandingkan dengan ukuran penjualannya.

Kenapa Memahami Perbedaan Ini Penting?

  • Penetapan Harga

Mengetahui margin membantu kamu menentukan harga jual agar bisnis tetap kompetitif sekaligus menguntungkan.

  • Evaluasi Kinerja

Profit memberikan angka nyata, namun margin memberikan insight tentang efisiensi operasional. Misalnya, profit mungkin tinggi karena volume jualan besar, tetapi margin rendah menunjukkan biaya yang terlalu tinggi.

  • Perencanaan Bisnis

Dengan analisis margin dan profit, kamu bisa melihat area mana yang perlu dioptimalkan—apakah harus potong biaya, menaikkan harga, atau meningkatkan efisiensi produksi.

Kesimpulan

Profit dan margin memang saling berkaitan, tapi memiliki peran yang berbeda dalam analisis keuangan bisnis. Profit menunjukkan keuntungan total yang diperoleh, sedangkan margin memberikan gambaran seberapa efisien bisnis tersebut mengubah pendapatan menjadi keuntungan. Memahami kedua konsep ini adalah langkah awal untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, menetapkan harga, dan meraih pertumbuhan usaha yang lebih sehat.

 

Nah itu dia perbedaan margin dan profit untuk bisnis, setelah kamu tau perbedaannya jangan lupa setelah bisnismu berjalan gunakan Kasflo sebagai partner bisnismu, Kasflo adalah kasir digital yang bisa dipakai di berbagai bisnis, mulai dari kuliner, toko, salon, kelontong dan lain-lain. Yuk cari tau tentang Kasflo sekarang juga!

 

Daftar Kasflo Gratis!