Pre-order adalah metode penjualan di mana pelanggan dapat memesan produk yang belum tersedia di pasar namun akan dirilis di masa mendatang. Biasanya, pre-order digunakan oleh perusahaan untuk memprediksi permintaan pasar, mengatur stok, dan meminimalkan risiko produk tidak laku. Skema ini sering ditemukan pada industri fashion, teknologi, makanan, dan mainan.
Keuntungan Pre Order
1. Menjamin Ketersediaan Produk
Dengan pre-order, pelanggan bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan begitu barang tersedia. Ini sangat berguna untuk produk yang diproduksi dalam jumlah terbatas atau produk yang sangat diminati.
2. Mengelola Stok Lebih Baik
Bagi penjual, pre-order memberikan gambaran tentang jumlah permintaan. Dengan begitu, mereka bisa memproduksi atau menyediakan stok sesuai kebutuhan, mengurangi risiko overstock atau kekurangan produk.
3. Mengurangi Risiko Finansial
Sistem pre-order memungkinkan penjual mendapatkan dana di muka, yang bisa digunakan untuk biaya produksi atau pengiriman. Dengan modal dari pre-order, penjual bisa menjalankan bisnis tanpa perlu mengeluarkan dana pribadi yang besar.
4. Menciptakan Hype dan Loyalitas Pelanggan
Pre-order juga bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif. Dengan memberi eksklusivitas kepada pelanggan yang memesan lebih awal, penjual bisa menciptakan hype dan membangun loyalitas pelanggan.
5. Memperkirakan Permintaan Pasar
Dengan data pre-order, penjual dapat memahami tren pasar dan permintaan konsumen. Hal ini membantu mereka untuk lebih siap dalam memenuhi kebutuhan pelanggan di masa depan.
Cara Kerja Pre Order
1. Promosi Produk
Penjual mengumumkan produk yang akan tersedia dengan penawaran pre-order. Biasanya, ini dilakukan sebelum produk benar-benar siap dipasarkan. Informasi tentang tanggal rilis, fitur produk, dan harganya diumumkan secara jelas kepada calon pembeli.
2. Pemesanan oleh Konsumen
Pelanggan memesan produk dengan cara membayar di muka atau membayar sebagian dari harga produk. Sistem pembayaran bervariasi, tergantung kebijakan penjual.
3. Produksi atau Pengadaan Stok
Setelah menerima pesanan, penjual mulai memproduksi barang atau memastikan ketersediaan stok. Jika produk sudah siap, penjual akan mengirimkannya kepada pelanggan sesuai jadwal.
4. Pengiriman Produk
Setelah produk tersedia, penjual mengirim barang ke pelanggan yang telah memesan. Biasanya, mereka yang melakukan pre-order akan mendapatkan produk lebih awal dibandingkan dengan konsumen lain.
Kesimpulan
Pre-order adalah solusi efektif bagi bisnis yang ingin mengelola stok dengan lebih baik, memprediksi permintaan, dan menciptakan hype di pasar. Pelanggan juga mendapatkan keuntungan karena bisa memastikan ketersediaan produk yang mereka inginkan. Bagi penjual, pre-order mengurangi risiko finansial dan mempermudah proses produksi atau pengadaan barang.
Ingin mencoba pre-order untuk bisnis kamu? Sistem POS Kasflo mendukung pengelolaan pre-order dan memudahkan kamu mengatur stok, pesanan, hingga pembayaran dengan lancar dan otomatis. Yuk gunakan Kasflo sekarang!
Saya bekerja di Topindoku sebagai SEO Content Writer. Selain menulis, saya mengisi waktu luang untuk travelling, fotografi dan senang mencoba hal baru.